Kumpulan pantun nasehat bijak kehidupan untuk muda-mudi
Selasa, Mei 31, 2016
Pantun nasehat bijak kali ini diposting khusus buat kamu yang mencari referensi mengenai kumpulan karya sastra tradisional indonesia bertema nasehat untuk mengambil nilai moral dari dalamnya. Ok silahkan disimak pantun nasehat bijak dibawah ini..
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pintar jarang ditipu
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Padi Di Sawah Kuning Warnanya, Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua, Agar Hidup Tidak Sengsara
Jalan Kaki Dari Solo Ke Semarang, Mampir Dulu Di Salatiga
Jikalau Kamu Ingin Hidupnya Senang, Jangan Lupa Dengan Orangtua
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Ok sob, demikian pantun nasehat yang bisa diberikan kali ini, semoga menginspiradi pembaca..
artikel terkait :
Kumpulan pantun nasehat bijak
Kayu cendana diatas batuSudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun
makanan tersaji dipasang lampu
lampu menyinari di atas meja
naiklah haji bagi yang mampu
memenuhi panggilan dari-NYA
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pintar jarang ditipu
Sambal pedas di Sawojajar
Beli ketupat nangkring di batu
Ingin cerdas ayo belajar
Biar dapat rangking satu
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Padi Di Sawah Kuning Warnanya, Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua, Agar Hidup Tidak Sengsara
Ada Banyak Pulau Di Indonesia, Salah Satunya Tanah Papua
Banyak Cara Agar Hidup Bahagia, Cukup Ikuti Nasehat Orang Tua
Jalan Kaki Dari Solo Ke Semarang, Mampir Dulu Di Salatiga
Jikalau Kamu Ingin Hidupnya Senang, Jangan Lupa Dengan Orangtua
Makan Jeruk Di Pasar Buah, Habis Satu Dapat Pepaya
Jangan Lupa Untuk Sedekah, Karena itu Membuatmu Kaya
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun
makanan tersaji dipasang lampu
lampu menyinari di atas meja
naiklah haji bagi yang mampu
memenuhi panggilan dari-NYA
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang
Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Ok sob, demikian pantun nasehat yang bisa diberikan kali ini, semoga menginspiradi pembaca..
artikel terkait :